Pengertian E-Bisnis
PERBEDAAN E-COMMERCE & E-BISNIS
ABSTRAK
Meningkatnya
standar hidup menyebabkan daya beli masyarakat tinggi. Hal itu menjadi
salah satu potensi pasar yang bisa dimanfaatkan dengan membuka sebuah
jasa penjualan seperti toko. Toko adalah salah satu media terjadinya
proses jual‐beli layaknya sebuah pasar. Dengan adanya toko, penjual
maupun pembeli akan sama‐sama merasa diuntungkan. Jika dilihat dari segi
pembeli, pembeli merasa diuntungkan karena barang/jasa yang mereka
inginkan dapat terpenuhi. Sedangkan jika dari segi penjual, penjual
merasa diuntungkan karena barang/jasa yang mereka tawarkan dapat terjual
dan mereka pun bisa memperoleh penghasilan dari itu. Dengan
berkembangnya teknologi dapat mempengaruhi proses jual beli, yang
tadinya toko itu hanya tersedia secara nyata, sekarang sudah tersedia
toko yang berwujud maya (online). Transaksi penjualan dan pembelian yang
terjadi melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www,
atau jaringan komputer lainnya biasa disebut dengan E‐Commerce.
Sedangkan E‐Bisnis lebih mengenai pembuatan produk besar, ide kreatif
dan pemberian layanan yang bermutu, perencanaan pemasaran produk dan
pelaksanaannya. Secara sederhana istilah ini digunakan untuk menunjukkan
pembelian dan penjualan menggunakan teknologi internet. Tetapi istilah
E-Commerce itu sendiri bukan hanya sekedar transaksi keuangan secara
elektronik melalui organisasi dan pelanggan saja melainkan juga merujuk
pada semua mediasi transaksi secara elektronik antara organisasi dan
pihak ketiga. Jadi dengan definisi ini permintaan pelanggan berupa
informasi juga bisa disebut sebagai bagian dari E-Commerce.
E-BISNIS
Ada dua hal dalam memberikan istilah E-Bisnis dalam perusahaan :
1. Sebuah konsep yang diterapkan untuk strategi dan operasi.
2. E-Bisnis digunakan sebagai sebuah sifat untuk menggambarkan bisnis utama yang beroperasi secara online.
Definisi
E‐business
meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi informasi
dan komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi
maupun dari organisasi ke konsumen. (Sid L. Huff, dkk. 2000. Cases in
Electronic Commerce. McGraw‐Hill).
E‐business
adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk melakukan
transformasi proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e‐business yang paling
mudah terlihat adalah pembelian barang secara online baik retail maupun
grosir. (Samantha Shurety.1999. E‐business with Net.Commerce. Prentice
Hall).
Definisi
e‐business menurut IBM adalah sebuah pendekatan yang aman, fleksibel,
dan terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan
mengkombinasikan sistem dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama
dengan pemanfaatan teknologi internet. (Christoper Stoole. 2000.
E‐business – Just What is It? http://ebusiness.about.com/industry).
Definisi
secara umum, E-Bisnis adalah pertukaran informasi yang dimediasi secara
elektronik didalam organisasi dan eksternal stakeholder untuk mendukung
proses bisnis ( E-Business and E-Commerce management, Dave Chaffey,
2007).
Definisi
menurut IBM (http://www.ibm.com/e-business) E-Bisnis adalah sebuah
transformasi dari kunci proses bisnis melalui penggunaan teknologi
internet. Menurut Departemen Perdagangan dan Industri UK, DTI 2000
menggambarkan E-Bisnis adalah integrasi penuh terhadap penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi dalam operasional proses bisnis.
E-bisnis
adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bisnis yang
dijalankan pada internet, atau penggunaaan teknologi internet untuk
meningkatkan produktivitas dan keutungan dari suatu bisnis.
(http://www.wisegeek.com/what-is-ebusiness.htm)
Menurut http://revolsirait.com/e-bisnis :
1. E-Bisnis
adalah aktifitas internal seperti proses produksi, manajemen
inventaris, pengembangan produk, manajemen risiko, keuangan dan lain
sebagainya.
2. E-Bisnis adalah melingkupi sistem, pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dll.
3. E-Bisnis adalah mempertahankan pelanggan, pengembangan produk, dll
Manfaat bagi Konsumen :
1. Memungkinkan konsumen berbelanja atau melakukan transaksi lainnya setiap saat (24 jam sehari) dan dari hampir semua lokasi.
2. Memberikan pilihan produk dan pemasok yang lebih banyak kepada pelanggan.
3. Memungkinkan
konsumen dalam mendapatkan produk dan jasa yang lebih murah, karena
konsumen bias berbelanja di banyak tempat dan melakukan perbandingan
secara cepat.
4. Dalam beberapa kasus, terutama produk yang terdigitalisasi, E‐Bisnis memungkinkan pengiriman produk secara cepat dan real‐time.
5. Memungkinkan pelanggan untuk berpartisipasi dalam lelang virtual.
E-COMMERCE
Secara
sederhana istilah ini digunakan untuk menunjukkan pembelian dan
penjualan menggunakan teknologi internet. Tetapi istilah E-Commerce itu
sendiri bukan hanya sekedar transaksi keuangan secara elektronik melalui
organisasi dan pelanggan saja melainkan juga merujuk pada semua mediasi
transaksi secara elektronik antara organisasi dan pihak ketiga. Jadi
dengan definisi ini permintaan pelanggan berupa informasi juga bisa
disebut sebagai bagian dari E-Commerce.
E-Commerce dan E-Bisnis adalah
dua hal yang sama sekali berbeda namun sayangnya kebanyakan dari kita
selalu menukar penggunaannya. Alasan di balik penggunaan yang salah ini
terletak pada arti dari “bisnis” dan “commerce” dalam bahasa Inggris. Tetapi terdapat perbedaan antara E-Commerce dan E-Bisnis.
Ada
banyak orang bijak memahami perbedaan antara keduanya dan selalu ada
sebuah perdebatan antara kedua kelompok tentang perbedaan dan persamaan
antara e commerce dan e bisnis.
Tujuan
dari penulisan artikel ini adalah untuk memperjelas perbedaan antara
keduanya, karena memang merupakan fenomena yang sama sekali berbeda.
Definisi
Kalakota dan Whinston (1997) mendefinisikan E‐COMMERCE (EC) dari beberapa perspektif berikut :
·. Dari perspektif komunikasi,
EC merupakan pengiriman informasi, produk/layanan, atau pembayaran
melalui lini telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya.
· Dari perspektif proses bisnis, EC merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.
· Dari perspektif layanan,
EC merupakan satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen,
dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu
barang dan kecepatan pelayanan.
· Dari perspektif online, EC kepasitas jual beli produk dan informasi di Internet dan jasa online lainnya.
Manfaat bagi Konsumen :
1. Electronic
Commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan
transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap
lokasi.
2. Electronic Commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan; mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor.
3. Electronic
Commerce menyediakan produk‐produk dan jasa yang tidak mahal kepada
pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan
perbandingan secara cepat.
4. Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk‐produk yang digitized, EC menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat.
5. Pelanggan bisa menerima informasi relevan secara detail dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu.
Perbedaan antara keduanya adalah sebagai berikut :
1. E-Commerce
adalah bagian dari E Bisnis. Jika Anda mengingat diagram Venn ketika
belajar di sekolah, maka anda dapat dengan baik memahami apa saya
sampaikan. Bagian yang satu adalah konsep yang sangat luas, sedangkan
satunya hanyalah satu bagian kecil dari itu. Hubungan ini akan dihapus
pada poin berikutnya.
2. Kegiatan
yang pada dasarnya melibatkan transaksi keuangan diistilahkan sebagai
“E-Commerce”. Namun, E-Bisnis adalah istilah yang lebih luas. Ada banyak
hal-hal lain selain menjual, meski pemasaran termasuk didalamnya,
termasuk pengadaan bahan baku atau barang, pelanggan pendidikan, mencari
supplier dan lain sebagainya.
3. Untuk
berjualan secara online adalah E-Commerce, namun untuk membawa dan
mempertahankan pelanggan dan mendidik secara online tentang produk atau
layanan termasuk E-Bisnis. Memiliki sebuah website untuk melakukan hal
itu tidaklah cukup.
Tapi,
membuat situs profesional yang dibangun dengan teknologi terbaru untuk
menangkap perhatian pengunjung dan memenangkan apresiasi, maka itulah
yang diperlukan. Bila uang yang terlibat, maka hal pertama yang pengguna
cari adalah keselamatan dan keamanan yang menggunakan uang. Memiliki
sebuah website dengan kualitas yang baik sangatlah penting.
4. Ketika
Dell menjual komputer, laptop, monitor, printer, aksesoris dan lain
sebagainya secara online, maka ini bukan lagi E-Commerce tetapi
E-Bisnis. mengapa saya katakan demikian. Bila pengunjung datang pada
website, hal pertama yang ia lakukan adalah melihat desain website dan
melakukan navigasi, serta hal-hal yang akan membantu dia menemukan apa
yang dia inginkan.
Dan,
jika ia langsung menemukan pada halaman ia cari, ia akan mencari
informasi yang berkaitan dengannya. Informasi yang diberikan harus
menarik dan menghilangkan keraguan bagi pengunjung, yang mengubahknya
menjadi seorang klien. Hingga saat ini tidak ada uang yang telah
ditukarkan atau diperbincangkan. Jadi, apakah ini adalah E-Commerce?
Bukan, ini adalah E-Bisnis yang memandu para pengunjung.
5. E-Commerce
juga telah ditetapkan sebagai proses yang meliputi menarik pelanggan,
pemasok dan mitra eksternal, sementara E-Bisnis meliputi internal
seperti proses produksi, manajemen inventaris, pengembangan produk,
manajemen risiko, keuangan dan lain sebagainya.
Secara
keseluruhan, E-Commerce dapat digambarkan sebagai penggunaan internet
dan Web untuk transaksi bisnis. Lebih formalnya, secara digital
memungkinkan terjadinya transaksi komersial antara organisasi dan
individu.
Di
sisi lain, E-Bisnis dapat digambarkan sebagai proses digital yang
memungkinkan proses transaksi dalam perusahaan, melibatkan sistem
informasi di bawah kontrol yang kuat. Selain itu, aplikasi E-Bisnis bisa
turun menjadi E-Commerce ketika sebuah pertukaran nilai terjadi.
Daftar Referensi
http://blogdioters.blogspot.com/2010/03/pengertian-e-bisnis-dan-e-commerce.html
http://www.anneahira.com/karir/e-bisnis.htm
Komentar
Posting Komentar